Rasa ini sulit untuk ku terjemahkan dengan kata-kata, karena tak ada yang bisa menjabarkan dengan seutuhnya apa yang kini ku alami. Tapi seperti orang bijak berkata, jalani saja dan waktu jua yang bisa menyembuhkan. Seperti pohon yang berganti daun, musim demi musim memberikan aura keteduhan bagi semua mahluk yang berlindung padanya, demikian juga waktu...awalnya terasa menyakitkan, tapi waktu akan menolong kita untuk melupakan semua rasa sakit dan kesedihan...mungkin melupakan takkan bisa sama sekali, kenangan tetap akan terpatri disudut hati...
Rasa sakit ini, kadang membuatku ingin memakimu yang telah menorehkan asa itu, dan sejenak ku tergoda untuk mendoakan yang jelek-jelek untukmu..tapi apakah itu akan mengembalikanmu padaku...?tidak...karena hidup adalah tentang memilih..apakah aku harus dendam karena kau tak memilihku diantara semua?...haruskah?....tidak, aku tidak memilih untuk jadi orang itu, biarlah aku disakiti..aku dihianati..aku dikecewakan, biarlah kau memilih untuk jadi orang brengsek itu,..tapi aku, akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu...mungkin masih ada waktu untukku, untuk menemukan cinta yang suci, yang murni, yang tulus, apa adanya tanpa takut dan kegelisahan akan rasa kehilangan..karena kita tak pernah ada digaris yang sejajar..maka, biarlah, lewat tulisan ini..ku ucapkan selamat berpisah, semoga yang terbaik terjadi dalam hidupmu sampai garis akhir.
No comments:
Post a Comment