Tuesday, September 28, 2010
Pengembangan industri di daerah
mengurangi populasi jakarta bisa lakukan dengan mengembangkan industri di daerah-daerah yang merupakan sentra perkebunan, misalnya perkebunan kelapa sawit kenapa harus mengeksport hanya dalam bentuk mentah atau CPO?kenapa tidak dibuat aturan untuk membangun industri pengolahan dari CPO menjadi berbagai produk olahan yang bisa langsung di konsumsi masyarakat dan di eksport dalam bentuk barang jadi, selain akan membuka banyak lapangan pekerjaan juga akan memberikan nilai tambah bagi bergeraknya perekonomian daerah. Kemudian batu bara, kenapa tidak dibuat Perusahaan listrik berbasis batubara yang bisa menyuplai kebutuhan listrik pulau kalimantan, dengan demikian kebutuhan industri akan supply listrik terpenuhi dan akan membuat proses produksinya terus berjalan, pulau penyuplai batubara dan minyak kok listriknya byarpet..begitu..kemudian infrastruktur jalan, sulawesi punya trans sulawesi, sumatra punya trans sumatera, jawa punya trans jawa yang paling mulus..kalimantan?..masih belum selesai-selesai...bukankah jalan sangat penting sebagai sarana penghubung antar daerah, akan memacu aksebilitas dan memudahkan didalam memasarkan berbagai hasil produksi local, berkembangnya industri-industri di daerah akan mengurangi keinginan sebagian masyarakat untuk pindah ke kota-kota besar seperti Jakarta untuk mencari pekerjaan dan juga dapat menyebarkan tenaga-tenaga professional sehingga ada alih teknologi dari pusat ke daerah, belum lagi multiplayer efeknya bagi bertumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang sejalan dengan perkembangan industry.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
pak,ijinkanaku ambi komentar ini...
alek
Anak Borneo
Post a Comment