Kabupaten kapuas hulu memiliki dua Taman nasional yaitu Taman Nasional Danau Sentarum yang merupakan kawasan danau-danau beserta ekosistem didalamnya cocok untuk wisata air, dan Taman Nasional Betung Kerihun yang merupakan area hutan hujan yang sangat vegetative cocok untuk trakking sambil mengamati ragam flora fauna yang langka ditempat lainnya. Taman nasional betung kerihun terletak mulai dari wilayah kecamatan Embaloh Hulu yang dihuni oleh suku dayak taman baloh sampai ke perhuluan Kapuas yang dihuni suku dayak punan dan havongan.Sebagian besar topografi Taman Nasional Betung Karihun berupa perbukitan dari bentangan pegunungan Muller yang menghubungkan Gunung Betung dan Gunung Kerihun sekaligus sebagai pembatas antara wilayah Indonesia dengan Serawak, Malaysia.
|
Dok. Debby |
|
Dok. Deby (area kawin burung ruai) |
Dari kaki pegunungan Muller mengalir sungai-sungai kecil yang membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu : Kapuas, Sibau, Mendalam, Bungan dan Embaloh yang merupakan jalur satu-satunya untuk masuk ke kawasan Taman Nasional.
|
Area Trakking (Dok. Deby) |
Terdapat beberapa obyek yang menarik untuk dikunjungi, yaitu barisan pegunungan Muller yang mengabadikan nama seorang komandan belanda yang menemukan pegunungan tersebut, namun akhirnya tewas di jeram sungai bakang-nanga bungan hulu Kapuas. Kemudian Gunung Kerihun dan Gunung Betung, sangat cocok untuk kegiatan pendakian atau panjat tebing. Sungai Tekelan, Sibau, Mendalam, Embaloh dan Kanyau, cocok untuk yang hobby memancing, mengamati satwa/tumbuhan dan wisata budaya.
|
Camp Wisata (Dok. Deby) |
Terdapat pula Riam Lapan, Riam Matahari merupakan tantangan tersendiri bagi yang menyukai arung jeram dengan tingkat kesulitan III s/d IV, dengan klimaksnya pada kelas V di Riam Matahari. Sungai Sedik, Batang Pilung dan Sungai Jaan merupakan air terjun dan untuk pengamatan satwa
|
Sungai Embaloh
|
|
Hand Wofen Dusun Wisata Sadap |
dan tumbuhan di daerah Tanjung Lokang, terdapat pula tebing-tebing dan goa kapur.
No comments:
Post a Comment