Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek hokkian dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari. Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan. Di taiwan ia dirayakan sebagai festival lampion. Di Asia Tenggara ia dikenal sebagai hari valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut - suatu adat yang berasal dari Penang, Malaysia.
Perayaan
Cap Go Meh di putussibau tahun ini dipusatkan di Pasar Merdeka, tumpah ruah
oleh pengunjung sampai-sampai saya tak bisa bersaing untuk mendapatkan angle
foto yang bagus. Luar biasa antusiasnya penonton..mungkin karena dampak
kurangnya hiburan di Putussibau..sepertinya di tahun mendatang panitia mesti
memikirkan area yang lebih luas dan leluasa untuk penampilan Naga yang
kesulitan untuk memulai atraksinya akibat kendaraan yang hilir mudik dijalur
yang sempit…ya deh, selamat Cap Go Meh saudara-saudara tionghoa semoga
mendatangkan suka cita bagi kita semua..amiiinn
No comments:
Post a Comment