Tentang Touched by an angel

MODEL : NINUK

Saat hati sedang galau, atau perasaan sedang gak enak pada seseorang, bad mood itu akan berbalik 180 derajat setelah menyaksikan serial Touched By an Angle. Merupakan drama seri Amerika yang dibuat oleh John Masius dan diproduksi oleh Martha Williamson, seri dibintangi Roma Downey, sebagai malaikat bernama Monica, dan Della Reese, sebagai atasannya Tess. Sepanjang seri, Monica bertugas membawa bimbingan dan pesan dari Allah ke berbagai orang yang berada di persimpangan jalan dalam hidup mereka. Dari tiga musim, mereka sering bergabung dengan Andrew (John Dye), malaikat maut (yang pertama kali muncul sebagai karakter berulang di musim kedua).

Yang membuat saya suka adalah pesan yang disampaikan melalui film ini, tentang penghiburan, dan semua orang adalah spesial bagi Tuhan. Karena itu Dia khusus mengirimkan malaikatNya untuk datang dalam hidup seseorang yang bener-bener sangat membutuhkan pertolongan Tuhan. Kemudian melalui film ini juga, kita melihat bahwa betapa Tuhan mengasihi semua orang, bahkan meskipun orang tersebut jauh kehilangan jati diri. Film ini juga tidak menghakimi kehidupan seseorang..tapi hanya menyampaikan kabar baik, bahwa apapun keadaanmu...Dia..Allah yang menciptakan mu...senantiasa mengawasi dan peduli serta menolong kita dengan cara-cara ajaib..yang kadang sederhana, melalui orang-orang yang ada disekitar kita. 

Kadang jauh berbeda dengan orang-orang yang kelihatannya sungguh rohani, seakan dia memegang kunci surga dan neraka adalah bagi orang yang berseberangan dengan dia. Orang-orang tersebut akan mati stres di media diskusi mencoba menyampaikan keyakinannya yang sebetulnya dilandasi dengan KASIH..namun apa yang terjadi, upaya-upaya untuk menyamakan persepsi hanya berakhir meninggalkan rasa marah, sakit kepala dan ketidaksenangan...itu bukan SORGA...

Sorga adalah bila mereka menyampaikan KASIH dengan karya nyata..kasih yang tidak mengenal perbedaan, sebagaimana Allah peduli pada semua orang, maka kita dapat mewartakan keyakinan kita melalui Kasih itu.

Episode yang paling berkesan adalah ketika film ini berkisah tentang rasa luka yang timbul akibat kehilangan orang-orang yang kita kasihi,..mudah menyalahkan Tuhan atas semua kepahitan yang kita alami, kemudian timbullah penyangkalan diri..tapi Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk mengingatkan kita kembali..agar dapat berdamai dengan diri sendiri..menerima realita..dan kemudian bangkit lagi..karena ternyata Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih indah dari apa yang pernah kita harapkan. Luka, kecewa..air mata...semua itu hanyalah satu fase untuk kita belajar tentang kehidupan. Karena Tuhan tau yang terbaik bagi masing-masing individu yang menaruh percaya dan harap pada Nya...

Sumpah...ending setiap cerita selalu membuat saya meneteskan air mata haru...dan seratus persen setuju dengan semua pesan yang disampaikan melalui para pembuat film ini, dan harti saya jadi lebih bersyukur dan tak fokus pada masalah yang saya alami..

Terima Kasih Tuhan untuk orang-orang yang berani membuat film dengan khusus,..diberkatilah mereka dalam segala hal yang mereka lakukan..amiiinn