Monday, February 24, 2014

Mengharapkan akhir yang normal

Pada akhirnya aku harus berhenti bersikap menyebalkan pada diri sendiri dan mungkin pada dia.......aku tak tau harus menyimpulkan apa dari semua sikap diammu tak bisa pula berprasangka negatif...mungkin ini hanya satu caramu untuk mengakhiri semua dengan sikap diam. Tapi aku hanya ingin bilang, kadang lebih mudah melupakan seseorang bila kita belajar untuk membenci..bisakah aku membenci?
Tidak, aku memilih untuk mendoakan yang terbaik bagimu...tadinya aku berharap paling enggak ada satu kata yang bisa menjelaskan semuanya..mungkin selamat tinggal..atau putus....atau bilang sesuatu tentang perasaanmu telah berubah..maka aku akan rela dan menutup lembar ini..apakah permintaan ini terlalu berat untuknya....? betapa tega dia....

No comments: