Sunday, September 5, 2010

Perbatasan Indonesia-Malaysia






Saya berkesempatan mengunjungi daerah perbatasan Badau-Lubuk Antu pada Awal Desember 2009. Rasanya tak sah kalau tidak melihat langsung bagaimana rupa wajah kota perbatasan malaysia dan terus terang saja saya iri karena kalau dibandingkan dengan wajah perbatasan kita, layaklah kita malu hati tetapi mungkin bisa dimaklumi karena negara kita terlalu luas, jadi wilayah-wilayah perbatasan mungkin tidaklah menjadi prioritas didalam pengambilan kebijakan pembangunan, meskipun ibarat kata pepatah, karakteristik sebuah bangsa dapat dilihat melalui bagaimana kita mengelola beranda depan suatu bangsa.

4 comments:

Anonymous said...

ajak dong kesitu..hehehe siapa tahu dapat jodoh gadis dayak hehehe

Anonymous said...

jalan2 juga kesini ya sayang hehehe
http://diabungaku.blogspot.com
http://am4nk.blogspot.com

Unknown said...

boleh aja..datang ke kalbar ntar ku kenalin ma gadis dayak..hehehehe...

Unknown said...

Kalau mw lihat paket-paket wisata ecoutourism di daerahku buka aja http://www.kompakh.org atau ketik kompakh.org nya aja..bwt yg suka petualangan cocok