Monday, December 19, 2011

Mati untuk Hidup

Mati...siapa yang tidak takut mati? kematian adalah satu-satunya rumus pasti yang takkan pernah bisa disangkal oleh setiap manusia, bahkan dengan cara apapun..belum ada teknologi yang bisa merubah takdir kematian manusia. Namun kematian memiliki misteri yang tak seorangpun tahu pasti, bagaimana..dimana...seperti apa kematian akan menghampiri kita dalam ranjang kehidupan yang begitu rapuh..ketika seorang yang kita kenal dijemput kematian kita berduka dan mencoba tegar sambil bertanya-tanya dalam hati...kapan waktu kita tiba...tapi hidup ini menawarkan begitu banyak hal untuk kita terus berjalan, perlahan duka sirna..luka sembuh dan kita melanjutkan hidup seolah tak pernah terjadi apa-apa dipermukaan meskipun kehilangan seseorang tetap menorehkan pengingat dilubuk hati terdalam. Bila kehilangan itu seperti mati, maka mati diperlukan untuk tetap hidup...kematian membuat kita lebih waspada menjalani kehidupan ini..kehilangan seseorang membuat kita mulai merenungi bagaimana mengisi waktu yang tersisa agar tidak berlalu sia-sia...dan saat itu, kehidupan kita yang sebenarnya dimulai ketika kita sudah mampu menyadari keterbatasan masa hidup yang singkat ini. Mati itu pasti..tapi bagaimana hidup kita menjadi berarti? itulah arti kematian..yaitu agar kita dapat menjalani hidup yang berbeda dari sebelumnya...yang pasti adalah kehidupan yang lebih baik dan berarti agar semua kehilangan itu tidak sia-sia, seperti tumbuhan yang mati menjadi pupuk untuk bertumbuhnya kehidupan yang lain.

No comments: