Tuesday, November 8, 2011

Art Of Body Painting Dayak Tribe

Tatto atau body painting merupakan salah satu seni rajah kulit tertua yang memiliki beragam makna khusus, sebagai symbol dan pengingat terkait dengan kepercayaan atau sesuatu yang diyakini. Tattoo juga terkait dengan status social atau kedudukan individu dimasyarakat, sebagai pelengkap aura mistis sebuah ritual dan dewasa ini telah berkembang menjadi seni tingkat tinggi dengan menggunakan teknologi modern yang lebih higienis. Seni tatto berkembang melintasi jaman, dan dapat ditemukan diberbagai belahan dunia baik pada masyarakat modern maupun pada masyarakat tradisional termasuk pada suku dayak.
Tattoo pada masyarakat dayak dimasa lampau merupakan symbol fisik yang secara langsung memperlihatkan status social seseorang didalam masyarakat dan lintas gender. Berbagai motif atau gambar  tattoo disesuaikan dengan status social tersebut dan karena itu motif-motif yang digunakan akan berbeda sesuai dengan strata individu yang melakukan rajah ditubuhnya.


Tattoo dapat memberikan suatu makna tersendiri bagi sipemilik tattoo, memberikan kebanggaan dan keberanian sehingga menimbulkan aura mistis menambah kewibawaan dan keperkasaan sipemilik tattoo. Semua suku dayak Kalimantan mengenal dan melakukan tattoo pada tubuh mereka namun corak-corak tattoo berbeda antara satu suku dengan suku lainnya. Suku dayak tradisional menggunakan duri pohon jeruk sebagai jarum rajah. Sebagai zat pewarna, masyarakat dayak menggunakan bahan alami berupa arang kayu dammar dan kayu ulin sebagai bahan utama. Jelaga periuk untuk menghasilkan warna hitam, caranya arang kayu dammar ditumbuk hingga halus yang hasilnya kemudian dicampur dengan minyak tradisional suku dayak setelah itu siap digunakan. 

secara umum, ragam corak dan motif tatto yang digunakan suku dayak terdiri dari corak burung enggang dan naga jaman dulu khusus digunakan untuk kaum bangsawan, bunga terung untuk para ksatria, paling banyak digunakan oleh suku iban yang terkenal pemberani, kemudian motif manusia, akar-akaran/sulur dan anjing sebagai simbol kesetiaan dan penjaga banyak digunakan oleh rakyat biasa.



2 comments:

Anonymous said...

Ini adalah tatoo kaum Iban di Sarawak:D

Unknown said...

dayak iban juga ada diperbatasan indonesia dan masih berkerabat dengan kebanyakan suku iban sarawak jadi motif itu juga digunakan disini..thanks for comments